> >

AIMAN - Misteri Peledak Dahsyat di Eks Markas FPI

Aiman | 4 Mei 2021, 14:41 WIB
Polisi temukan bubuk putih yang berada dalam tabung dan botol saat penggeledahan di bekas markas FPI mengandung nitrat yang sangat tinggi jenis aseton. (Sumber: Kompas.com)

KOMPAS.TV - Salah satu yang menjadi perhatian, pada rangkaian penggeledahan atas penangkapan Munarman terkait dugaan tindak pidana Terorisme, adalah penemuan bahan peledak di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.

Ramai diperbincangkan, mungkinkah ada peledak TATP yang dahsyat tersimpan di sana?

Penemuan TATP (Triaseton Triperoksida), yang merupakan bahan peledak yang kerap digunakan di wilayah konflik Irak dan Suriah oleh Negara Islam Irak & Suriah (ISIS), di eks markas FPI memang mengejutkan. 

Baca Juga: Misteri Peledak Di Eks Markas FPI (1) - AIMAN

Misteri "Induk Setan" di Eks Markas FPI

TATP tidak hanya digunakan di luar negeri. Temuan pertama kali penggunaan bahan peledak dengan Julukan Induk Setan (Mother of Satan) ini adalah di Mal Alam Sutera pada tahun 2015 lalu.

Berturut-turut aksi jahat pengeboman di Tanah Air juga menggunakan TATP.

Di antaranya di Bom Kampung Melayu-2017, Bom Sejumlah Gereja di Surabaya, Jawa Timur-2018, dan terakhir Bom di depan Gereja Katedral di Makassar Sulawesi Selatan-2021.

"Mereka menyebut (TATP), The Mother of Satan, karena daya ledaknya tinggi dan sangat-sangat sensitif. Ini dengan guncangan atau panas saja bisa meledak sendiri," ucap Kapolri 2016-2019 Jenderal Tito Karnavian, usai memberi keterangan pasca kejadian bom di Surabaya, 2018 lalu.

Dari Mana Asal TATP?

Lalu dari mana bisa terdapat TATP di eks markas FPI? 

Koordinator Penasihat Hukum FPI, Aziz Yanuar menjelaskan bahwa bubuk dan cairan yang ditemukan polisi di eks Markas FPI adalah Pembersih WC.

"Itu bahan pembersih WC infonya, untuk program bersih bersih WC masjid," Kata Aziz sesaat setelah ditanya wartawan pasca penemuan bahan peledak di eks Markas FPI.

Memang bahan pembuat TATP adalah Aseton plus Hidrogen Peroksida plus Asam Klorida, relatif mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hidrogen Peroksida adalah unsur kimia yang banyak ditemukan di cairan pembersih keramik hingga toilet. 

Sementara Aseton dikenal dengan pelarut kuat. Asam Klorida dijual bebas di toko-toko kimia, sebagai asam kuat yang sangat korosif.

Penulis : Fadhilah Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU