Beredar Kabar Pemecatan Novel Baswedan, Politikus PKS Nilai Upaya Pelemahan KPK Semakin Terasa
Sosial | 4 Mei 2021, 10:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut menanggapi soal kabar pemecatan Penyidik senior KPK Novel Baswedan di lembaga antirasuah.
Kabar ini mencuat seiring adanya tes wawasan kebangsaan di lembaga tersebut.
Tes wawasan kebangsaan merupakan bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Diketahui, Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK disebut-sebut terancam dipecat karena tidak lolos tes tersebut.
Baca Juga: Sekjen KPK: Hasil Assesment Wawasan Kebangsaan Masih Tersegel
Mengenai kabar itu, Mardani Ali Sera mengungkapkan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (4/5/2021).
Dia menilai upaya pelemahan lembaga antirasuah bukan sekedar isu belaka, apabila kabar pemecatan Novel Baswedan serta puluhan pegawai KPK lainnya benar adanya.
Dalam cuitannya Politisi PKS ini juga menyinggung terkait beberapa polemik yang terjadi di lembaga tersebut.
"Teror dan Pelemahan @KPK_RI di rezim ini kian terang benderang, ada penyelidik yang diancam, penyidik yang disiram air keras, revisi UU KPK yg membuat "lumpuh" pengusutan korupsi, sampai ada isu penyingkiran penyidik senior para pemberani KPK dengan dalih Test ASN. #saveKPK," tulis Mardani.
Baca Juga: Pegawai Alih Status Jadi ASN, KPK Telah Menerima Hasil Assesment Wawasan Kebangsaan dari BKN
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV