Kematian Mantan Presiden Perpanjang Konflik Yaman
Kompas dunia | 7 Desember 2017, 08:15 WIBKematian mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh memperuncing situasi konflik di negara tersebut.
Analis juga menilai, kematian Saleh akan menambah gelombang demonstrasi melawan kelompok Houthi.
Sementara bagi presiden yang menjabat, momentum ini bisa menambah gema untuk melawan Houthi.
Di lain pihak, PBB kembali menyerukan upaya perdamaian karena konflik ini berimbas pada kondisi warga sipil.
Menurut Duta Besar Jepang untuk PBB Koro Bessho, konflik di Yaman membuat negara ini di ambang bencana kelaparan.
Sumber : Kompas TV