Menkopolhukam Mahfud Pastikan Penindakan Teroris KKB Tidak Menyasar Masyarakat Sipil
Politik | 29 April 2021, 18:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menkopolhukam Mahfud MD memastikan operasi pemberantasan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tidak menyasar pada masyarakat sipil.
Mahfud menjelaskan pemerintah sudah meminta kepada polri, TNI, BIN dan aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, terukur menurut hukum serta tidak menyasar kepada masyarakat sipil.
Mahfud menyatakan, sikap pemerintah dan rakyat Indonesia, termasuk rakyat Papua sudah tegas berpedoman pada resolusi Majelis Umum PBB Nomor 2504 Tahun 1969 tentang Penentuan Pendapat Rakyat Papua bahwa Papua dan Papua Barat bagian yang sah dari NKRI.
Baca Juga: Setara Institute: Pelabelan KKB Sebagai Organisasi Teroris Bakal Berdampak Buruk Bagi Rakyat Papua
Untuk itu, setiap tindak kekerasan di Papua yang memenuhi unsur Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 akan dimasukkan dalam gerakan teror.
“Secara hukum pemerintah akan segera memprosesnya sebagai gerakan terorisme yang tercatat di dalam agenda hukum kita,” ujar Mahfud saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Kamis (29/4/2021).
Mahfud menambahkan, ada sinergitas antara Polri dan TNI dalam pemberantasan organisasi teroris KKB.
Untuk jumlah aparat yang diterjunkan nantinya menyesuaikan mengikuti perkembangan.
Baca Juga: [FULL] Pernyataan Mahfud Soal KKB Organisasi Teroris Hingga Status Papua Adalah NKRI
“Kalau soal pasukan kita hanya menghadapi segelintir orang bukan menghadapi rakyat Papua. Oleh sebab itu, akan dilakukan menurut UU siapa itu pertama yang di depan itu polisi dengan bantuan penegakan dari TNI,” ujar Mahfud.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV