> >

Tinjau Panen di Malang, Presiden Jokowi: Kita Tidak Perlu yang Namanya Impor

Berita utama | 29 April 2021, 12:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun waduk dan bendungan untuk mendukung food estate di Kabupaten Sumba Tengah. (Sumber: Tribunnews/Kementerian PUPR)

MALANG, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021). Dalam kunjunganya Presiden Jokowo mengaku ingin memastikan panen di Malang bisa memehuni kebutuhan rakyat Indoneia.

“Saya bersama dengan ibu Puan Maharani Ketua DPR RI dan juga para Menteri Gubernur dan Bupati untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

“Sehingga kalau itu betul-betul ada barangnya, ada padinya yang dipanen kemudian, nanti muncul produksi menjadi beras. Kepastian jumlah itu betul-betul bisa dikalkulasi bisa dihitung,” lanjutnya.

Baca Juga: Tegaskan Tidak Suka Impor, Presiden Jokowi Ingin Produksi Pertanian Indonesia Semakin Baik

Oleh sebab itu, sambung Jokowi, jika kebutuhan beras seluruh Rakyat Indonesia sudah tercukupi. Itu artinya, Indonesia tidak perlu melakukan lagi inpor.

“Kita tidak perlu yang namanya impor, tapi hitung-hitungannya memang harus pasti karena ini menyangkut masalah perut masalah rakyat itu dari sini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan mendapat informasi mengenai satu hektare yang ditanam varietas IPB 3S bisa menghasilkan padi, gabah sebanyak 12 ton.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ekonomi Sudah Hampir Menuju Pada Posisi Normal

“Ini hasil yang bagus sekali dan nanti akan saya tidak lanjuti dengan IPB agar ini bisa dikembangkan dalam jumlah yang lebih besar lagi,” ujarnya.

“Sehingga ketahanan pangan kita kedaulatan pangan kita betul-betul bisa kita raih tanpa kita harus impor dari negara lain,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU