Kasus Aktif Covid-19 di Sejumlah Daerah Naik, Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Hilang Kewaspadaan
Berita utama | 29 April 2021, 07:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengaku mencermati kenaikan angka kasus aktif di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir. Ia pun menekankan kepada seluruh Kepala Daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran Covid-19.
“Hati-hati sekecil apapun kasus aktif yang ada di Provinsi di Kabupaten di Kota yang Bapak Ibu pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan,” tegas Presiden dalam Pengarahan Kepada Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Kamis (28/4/2021).
“Ikuti angka-angkanya, ikuti kurvanya, ikuti harian, begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun,” tambah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Menteri Investasi Pertama di Era Jokowi, Berharta Rp 300 Miliar
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan kepada seluruh Kepala Daerah untuk hati-hati dengan yang namanya libur panjang.
“Kita ini mau libur panjang di Idul Fitri, ingat tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat,” katanya.
“Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93 persen, libur Agustus tahun lalu naik sampai 119 persen, libur Oktober 95 persen, Libur tahun baru kemarin naik sampai 78 persen. Oleh sebab itu hati-hati, hati-hati, libur Paskah dua minggu yang lalu naik kurang lebih hampir 2 persen,” lanjutnya.
Baca Juga: Ini Target Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Pertama di Era Presiden Jokowi
Presiden Jokowi dalam cermatannya mengatakan, memantau adanya kenaikan angka kasus aktif di sejumlah daerah. Berdasar data, Presiden Jokowi kemudian menyampaikan agar kenaikan kasus aktif ini disikapi hati-hati.
“Hati-hati saya melihat beberapa daerah ini sudah mulai kenaikan, perlu saya sampaikan hati-hati,” tegasnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV