> >

Menkeu: Tingkat Pengungkapan Kasus Narkotika Terus Meningkat, Tahun ini 422 Kasus Berhasil Terungkap

Berita utama | 28 April 2021, 18:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2016). (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian bekerjasama dengan BNN dan Dirjen Bea Cukai berhasil mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,5 ton jaringan Timur Tengah - Malaysia - Indonesia.

Konferensi pers yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (28/4/2021), ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan jajarannya, juga tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dirjen Bea Cukai. 

Pada kesempatan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan meskipun saat ini masyarakat dan pemerintah tengah fokus mengatasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, pemerintah masih tetap waspada terhadap kegiatan ilegal. 

"Pemerintah masih waspada terhadap kegiatan-kegiatan ilegal, underground ekonomi seperti penyelundupan narkotika," kata Sri Mulyani. 

Bersama-sama, Kemenkeu akan terus bersinergi untuk melakukan pengamanan dan pengawasan serta menjaga masyarakat Indonesia dari tindakan ilegal.

"Jaringan internasional bekerjasama dengan jaringan di Indonesia akan terus berupaya, tidak kenal lelah, dalam menyelundupkan barang berbahaya ini karena nilainya sangat tinggi, tadi disebut yakni senilai Rp1,7 triliun dan mengancam 10,1 juta masyarakat Indonesia, ini adalah ancaman yang sangat nyata" kata Sri Mulyani. 

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Kasus Peredaran Gelap Narkoba Jenis Shabu 2,5 Ton Jaringan Timur Tengah

Sri Mulyani mengatakan, hal ini sesuai instruksi Presiden, No. 2 Tahun 2020, Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai diberi amanat untuk bersama-sama dengan polri dan BNN menjadi pemimpin dalam pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, atau P4GN. 

"Dalam rangka kita semua menciptakan Indonesia yang bebas narkoba," kata Sri Mulyani. 

Sri Mulyani juga mengungkapkan apresiasinya kepada Polri, Kabareskrim, BNN, dan Dirjen Bea Cukai atas kerja samanya dalam mengungkapkan kasus penyelundupan narkotika sepanjang 2021. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU