Dugaan-dugaan Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Update | 28 April 2021, 13:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia berduka atas gugurnya 53 prajurit terbaik bangsa awak kapal selam KRI Nanggala 402 setelah dinyatakan tenggelam.
Namun penyebab tenggelamnya KRI Naggala 402 hingga kini masih jadi misteri.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menyebut kapal selam buatan tahun 1977 itu tidak mengalami mati listrik atau blackout.
Ini terlihat dari tidak matinya lampu saat kapal akan dan dalam proses menyelam.
Hal ini berdasarkan laporan kapal penjejak Kopaska yang berada 50 meter dari KRI Nanggala.
KASAL menduga, tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena faktor alam.
Namun sejumlah dugaan penyebab lain kini muncul.
Dari mulai kapal kelebihan muatan hingga adanya serangan kapal asing.
Namun semuanya dibantah, salah satu mantan komandan KRI Nanggala 402.
Meski begitu proses investigasi terus dilakukan.
Diprediksi salah satu penyebab karamnya KRI Nanggala adalah arus bawah laut yang kuat sehingga bisa menarik dan menganggu stabilitas kapal.
Sementara itu KASAL bersama pemerintah daerah juga telah mendatangi rumah awak kapal selam KRI Nanggalla 402 untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Selain itu santunan dan bantuan beasiswa pendidikan bagi anak-anak awak KRI Nanggala 402 juga akan diberikan.
Selanjutnya KASAL menyebut dalam waktu dekat tim gabungan akan segera melakukan pengangkatan badan kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali.
Diharapkan kapal milik SKK Migas mampu melakukan pengangkatan badan kapal yang terbelah menjadi tiga bagian itu.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV