Megawati Ucapkan Dukacita Atas Gugurnya Awak KRI Nanggala-402, akan Gelar Upacara Tabur Bunga
Peristiwa | 26 April 2021, 11:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sangat berduka cita atas gugurnya seluruh awak kapal selam KRI Nanggal-402 saat tengah bertugas di perairan Bali.
Ucapan belasungkawa ini disampaikan melalui Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Senin (26/4/2021).
Mantan Presiden RI Ke-5 itu mengatakan, para awak kapal KRI Nanggala-402 telah gugur dengan menunjukkan pengabdian paripurna sebagai patriot bangsa.
“Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detail dalam kapal selam beliau juga paham, karena ketika sebagai Presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).
Berdasarkan keterangan tersebut, Megawati juga memerintahkan para kader PDI-P untuk mengadakan upacara tabur bunga guna menghormati jasa dan pengabdian seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan menyediakan bunga merah putih yang akan dibentuk menjadi karangan bunga dengan jumlah 53 karangan bunga. Setiap karangan bunga akan bertuliskan nama dari setiap awak.
Baca Juga: Penampakan Terakhir KRI Nanggala 402 pada 20 April 2021 Berhasil Diabadikan Netizen
“PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan,” ujar Hasto.
Upacara tabur bunga tersebut rencananya akan dilaksanakan di tengah laut dan akan dipimpin oleh kader PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Bali, I Wayan Koster, serta dihadiri perwakilan semua umat beragama.
Acara akan dilakukan di dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402, di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec Gerokgak, Buleleng, Senin (26/4/2021), sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV