BIN Sebut Penembak Kabinda Papua Kelompok Separatis dan Teroris (KST)
Berita utama | 26 April 2021, 08:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua.
Sebelumnya, Kelompok Separatis dan Teroris kerap disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kini, berdasarkan keterangan Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto yang diterima KOMPAS TV pelabelan kelompok yang kerap bertindak anarkis sudah diubah.
“Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda,” kata Wawan Hari Purwanto, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Wawan menjelaskan, kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.
“Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua,” ujarnya.
Diceritakan Wawan, kronologi kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kp. Dambet.
Baca Juga: BIN: Gugurnya I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Bentuk Nyata Pengorbanan BIN Mempertahankan NKRI
Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kp. Dambet Distrik Beoga Kab. Puncak.
“Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” katanya.
Wawan menuturkan saat ini telah dilaksanakan proses evakuasi dari lokasi kejadian menuju Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, sambung Wawan, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral.
Baca Juga: Kronologi Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KST, Saat Patroli dengan TNI-Polri Tiba-Tiba Diadang
“Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua tersebut,” ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengkiritik wacana pemerintah yang mengkategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi terorisme.
Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti menilai, wacana tersebut menunjukkan bahwa pendekatan keamanan masih digunakan pemerintah dalam penanganan masalah di Papua.
“Sehingga pemerintah tidak hanya gagal dalam memahami akar konflik Papua yang sebenarnya, tapi juga membuka jalan bagi penggunaan pendekatan keamanan (militeristik) dalam penyelesaiannya,” ujar Fatia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV