> >

Penyebaran Covid-19 di Klaster Perkantoran Meningkat Pesat, WFH Perlu Diterapkan Kembali

Kesehatan | 25 April 2021, 22:35 WIB
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020) (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peningkatan kasus Covid-19 pada klaster perkantoran di Jakarta, mendorong diberlakukannya kembali kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Hal tersebut disampaikan oleh Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman kepada Pemprov DKI Jakarta.

Setelah seminggu terakhir mendapati penyebaran Covid-19 melalui klaster perkantoran di DKI Jakarta meningkat pesat.

Baca Juga: Klarifikasi Wakil Presiden Maruf Amin soal Dispensasi Mudik bagi Santri

"Imbauan saya adalah semua instansi baik pemkot, pemda, maupun kementerian yang ada di Jakarta termasuk kota besar lainnya di Indonesia, memberlakukan WFH itu," kata Dicky seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Menurut Dicky, peran WFH sangat penting untuk menekan laju penyebaran Covid-19 pada klaster perkantoran di DKI Jakarta, karena bisa mengurangi interaksi dan potensi orang untuk tertular.

Sedangkan, bagi kepala instansi baik pemerintah maupun swasta yang mulai mewajibkan pegawai atau karyawannya untuk bekerja di kantor atau work from office (WFO) diharapkan tidak lupa dengan bahaya Covid-19.

Baca Juga: 12 WNA India yang Positif Corona Diisolasi di Hotel Jakut, Pangdam: Tak Perlu Khawatir

Jangan karena sudah melaksanakan vaksinasi, lantas berarti karyawan sudah boleh masuk sepenuhnya. 

"Orang sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terinfeksi, karena orang yang divaksin itu selain bisa terinfeksi juga bisa menularkan," kata dia.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU