Berpacu Dengan Waktu, 21 KRI Diterjunkan Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402
Update | 24 April 2021, 12:50 WIBBALI, KOMPAAS.TV - Pasca-pencarian di Perairan Bali Utara, KRI Soeharso dan Kapal Basarnas bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejumlah pejabat tinggi TNI, turut serta berada di dalam KRI Soeharso.
KRI Soeharso mulai sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, sejak pukul 19.00 WIB.
Sejumlah pejabat tinggi TNI AL, turut serta berada di dalam KRI Soeharso.
Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait perkembangan pencarian kapal selam nanggala 402.
Selain rumah sakit terapung, KRI Soeharso, tampak Kapal Basarnas masih disiagakan di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
Panglima TNI, Kasal dan Kapolri Jumat (23/04) siang meninjau proses pencarian KRI Nanggala-402 di perairan Bali Utara.
Visual ini merupakan dokumen resmi milik dispenal.
14 KRI dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402.
Selain itu, kapal milik Polri dan Basarnas juga dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Posko terpadu juga didirikan di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali.
Posko ini merupakan gabungan dari Kepolisian, BPBD, TNI AL, dan SAR.
Kurang dari 24 jam sisa oksigen di kapal selam KRI nanggala-402. Pencarian pun terus dimaksimalkan.
Hingga Jumat (23/04) sore, pencarian difokuskan di sembilan titik berdasarkan petunjuk adanya tumpahan minyak dan daya magnet yang kuat di bawah laut.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV