> >

Buntut KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Menhan Prabowo Janji Bakal Audit Alutsista Tiga Matra TNI

Politik | 22 April 2021, 23:30 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjajal senjata SS2-V4 Kaliber 5.56 mm buatan PT. Pindad. (Sumber: Dokumen Kemhan.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan bakal mengaudit kembali alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI, baik milik Angkatan Laut, Darat maupun udara.

Hal ini buntut dari peristiwa kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Menurut Prabowo, dirinya sudah diperintahkan Presiden Jokowi untuk membuat rencana induk Alutsista Indonesia 25 tahun ke depan.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang, Prabowo dan Ryamizard Pernah Keluhkan Armada Kapal Selam Indonesia

Rancangan tersebut sudah digagas satu tahun terakhir dan dalam waktu dekat akan diselesaikan untuk diberikan kepada Presiden Jokowi.

“Insya Allah dalam 2-3 minggu ini bersama Panglima TNI dan kepala staf kita rampungkan dan akan kita sampaikan kepada bapak presiden,” ujar Prabowo saat jumpa pers, Kamis (22/4/2021).

Prabowo menambahkan peristiwa hilang kontak KRI Nanggala 402 merupakan gambaran bahwa pengelolaan pertahanan negara merupakan pekerjaan yang rumit.

Selain tingginya harga Alutsista, faktor SDM, teknologi yang tinggi serta ancaman bahaya dari alutsista itu sendiri juga perlu diperhitungkan.

Baca Juga: Terkait KRI Nanggala, Prabowo: Anak-anak Bisa Kita Selamatkan Secepat Mungkin

Belum lagi dilema pimpinan negara yang dihadapkan oleh pilihan mengedepankan kesejahteraan atau mendorong pertahanan negara.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU