Dari Black Out danTangki BBM Bocor Diduga jadi Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak
Peristiwa | 22 April 2021, 06:42 WIBBALI, KOMPAS.TV- Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) masih dalam pencarian.
Kapal selam tersebut diduga hilang kontak karena black out sesaat setelah meminta izin menyelam. Termasuk dugaan karena kebocoran tangki BBM yang menyebabkan kapal selam itu diduga tenggalam.
Melansir keterangan resmi Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia, Kapal Selam KRI Nanggala-402 diduga tak bisa melaksanakan prosedur kedaruratan saat terjadi black out.
Sebagai informasi, kapal selam memiliki tombol darurat untuk mendorong kapal supaya bisa muncul ke permukaan.
Baca Juga: Awal Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak, 3 Kapal KRI Langsung Dikerahkan untuk Pencarian
Selain dugaan black out, ditemukan tumpahan minyak di sekitar area tenggelamnya KRI Nanggala-402 oleh tim pencari. Kemungkinan tangki BBM KRI Nanggala-402 mengalami retak karena tekanan air laut.
"Pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam," tulis keterangan resmi tersebut seperti juga diberitakan Tribunnews, Rabu (21/4/2021).
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian menggunakan side scan sonar.
Sebagai upaya mencari KRI Nanggala-402, TNI juga meminta bantuan Singapura dan Australia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan kedua negara tersebut dimintai bantuan karena telah bekerja sama dengan mereka terkait kecelakaan dalam latihan.
Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV