Komisi I DPR Minta TNI Evaluasi Alutsista Usai Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
Peristiwa | 22 April 2021, 00:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono angkat bicara menanggapi kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di sekitar perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).
"Kejadian sebuah kapal selam hilang di perairan Indonesia cukup meresahkan karena kapal dalam keadaan damai bisa alami kecelakaan," ujarnya, Rabu.
Baca Juga: Sebelum Hilang Kontak, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Minta Izin Penembakan Torpedo
Dia pun meminta seluruh personel TNI kembali mengevaluasi semua peralatan dan alutsista yang dimikili.
Tak hanya itu, lanjutnya, standar operasional juga harus diselidiki hingga tuntas.
Termasuk mengungkap penyebab hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.
"Saya minta seluruh personel TNI AL dan secara umum untuk mengevaluasi perlengkapan dan alutsista serta SOP latihannya. Supaya dalam kondisi prima dan siap dioperasikan dalam kondisi perang atau selain perang," katanya.
Baca Juga: Kadispenal Pastikan KRI Nanggala 402 Sudah Jalani Perawatan Secara Berkala
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di sekitar perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021) pukul 03.00.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengungkapkan, hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 bermula saat latihan penembakan torpedo.
Penulis : Fadhilah Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV