Tempat Wisata Dibuka Saat Liburan, Ini Penjelasan Sandiaga Uno
Update | 19 April 2021, 16:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan masyarakat tidak perlu bingung jika ada pariwisata lokal dibuka di tengah adanya larangan mudik oleh pemerintah pusat.
Ia menjelaskan langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperbolehkan pariwisata lokal dibuka adalah sebagai bentuk antisipasi bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur lebaran karena ada larangan mudik tersebut.
“Mudik tidak diperkenankan, berarti dalam menghabiskan waktu liburan lebaran ini ada alternatif kunjungan (ke tempat wisata) yang dilakukan oleh masyarakat dalam bingkai PPKM skala mikro,” kata Sandiaga dalam video konferensi pers, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Menindaklanjuti Larangan Mudik 2021, Kemenhub Akan Terbitkan Surat Edaran
Namun, meski dibolehkan oleh Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa keputusan akhir ada di pemerintah dan Satgas Covid-19 daerah. Artinya, pemerintah daerah boleh membuka tempat wisata jika angka kasus Covid-19 di daerah tersebut terkendali.
“Keputusan akhir ada di pemerintah setempat dan Satgas setempat. Jika ada peningkatan kasus Covid-19 maka keputusan untuk menutup tempat pariwisata ada di tangan pemerintah setempat,” kata Sandi.
Sandi menilai dengan dibukanya tempat wisata saat libur lebaran bukanlah sebuah masalah melainkan solusi bagi masyarakat yang taat untuk tidak melakukan mudik. Ia percaya, dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dari masyarakat, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
"Pariwisata bukanlah dari masalah, justru kita jadi solusi. Jika kita patuh terhadap protokol kesehatan kita akan bisa mengendalikan pandemi," ujar Sandi.
Baca juga: Cegah Warga Mudik, Pengelola Tol Hingga Polres Siapkan Penyekatan
Penulis : Baitur Rohman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV