> >

Jokowi: Di Negara Lain Kasus Covid-19 Melonjak karena Tidak Waspada

Politik | 15 April 2021, 12:34 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (22/3/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Presiden menyatakan kewaspadaan terhadap ancaman penularan virus corona sangat penting. Jokowi mencontohkan sudah banyak negara lain yang sebelumnya kasus baru Covid-19 mulai turun, tapi karena tidak waspada, penyebaran virus corona kembali meningkat.

"Hati-hati, banyak negara lain sudah turun anjlok Covid-nya, tetapi karena enggak bisa menjaga kewaspadaannya, enggak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi," ujar Presiden Jokowi saat membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Industri Otomotif Bangkit dan Memperkerjakan Banyak Pekerja

Presiden menambahkan dalam tiga minggu terakhir angka Covid-19 di Tanah Air sudah menunjukkan perbaikan.

Penambahan kasus virus corona harian berkisar di angka 4.000-6.000. Sebelumnya, di awal Januari jumlah penambahan kasus Covid-19 mencapai 13.000-15.000 kasus.

"Ini yang harus kita jaga dan harus kita tekan agar terus berkurang," ujarnya.

Jokowi juga meminta agar upaya penanganan pasien terus ditingkatkan. Hal ini demi mendorong angka kesembuhan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pemerintah Daerah Manfaatkan APBD untuk Bantu Masyarakat Lapisan Bawah

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU