> >

Waketum PPP Arsul Sani: Lingkaran Istana Jangan Dramatisir Isu Reshuffle Kabinet

Politik | 15 April 2021, 00:01 WIB
Arsul Sani saat membesuk Mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meminta isu reshuffle kabinet tidak didramatisir.

Sebab, perombakan kabinet adalah hal biasa dalam pemerintahan.

“Hemat saya isu reshuffle jangan dijadikan spekulasi termasuk katakanlah di lingkaran istana. Jangan seolah-olah peristiwa reshuffle pas untuk didramatisir. Jadikan itu biasa,” tutur Arsul, usai pertemuan silaturahmi Ramadan PPP dan Partai Keadilan Sejahtera di kantor DPP PKS, Rabu (14/4/2021).

Arsul menjelaskan, perombakan kabinet memang bakal terjadi.

Hal itu karena adanya peleburan dua kementerian.

Kementerian yang rencananya akan dilebur adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset dan Teknologi.

Namun apakah peleburan tersebut, bakal diikuti perombakan Menteri-menteri lainnya di dalam kabinet, menurut Arsul, sampai saat ini hanya presiden yang mengetahuinya.

“Hemat saya ini sesuatu yang saya kira di luar presiden sendiri itu, gak (tidak) ada yang tahu. Bahkan wapres mungkin belum diberi tahu orang-orangnya,” ujar Arsul.

Namun menurut Arsul, tidak perlu ada spekulasi terkait isu reshuffle.

Menurutnya, ibarat sebuah tim sepak bola, maka pelatih bisa menarik keluar pemain.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU