Sebut Rizieq Shihab Sempat Positif Covid-19 dan Tak Berikan Hasil Swab, Bima Arya Dituding Berbohong
Update | 14 April 2021, 23:15 WIBKOMPAS.TV - Sidang Rizieq Shihab dalam kasus tes usap di Rumah Sakit Ummi Bogor berlangsung hari ini (14/4/2021)
Salah satu saksi yang dihadirkan adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya yang menyebut Rizieq menolak memberikan hasil tes usapnya kepada Satgas Kota Bogor.
Selain Rizieq Shihab, terdakwa kasus tes usap adalah Direktur Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat dan Hanif Alatas.
Wali Kota Bogor bersaksi soal proses pemeriksaan kesehatan terhadap Rizieq, hingga dugaan pelanggaran yang dilakukan Rumah Sakit Ummi.
Wali Kota menilai pihak Rizieq dan Rumah Sakit Ummi tidak kooperatif untuk menekan penyebaran covid-19.
Bima Arya menjelaskan, Satgas Kota Bogor ingin meminta data hasil tes usap Rizieq Shihab.
Namun Rizieq menolak memberikan data itu dengan alasan privasi. Meski Wali Kota Bogor menegaskan data tes usap Rizieq tidak untuk dipublikasikan.
Dalam kesaksian, Bima menyampaikan, Rizieq Shihab menyembunyikan catatan medis selama di Rumah Sakit Ummi Bogor kepada publik.
Bima melanjutkan, termasuk Satgas Covid-19 Kota Bogor. Bima mengaku tidak pernah mendapatkan salinan berupa hasil tes usap Rizieq Shihab.
"Saya tidak pernah mendapatkan sampai sekarang," ujar Bima Arya.
Bima Arya sendiri mengaku mengetahui Rizieq Shihab terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Bima Arya diberitahukan oleh penyidik perihal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rizieq Shihab.
Sebelumnya, Jaksa mendakwa Rizieq Syihab telah menyebarkan berita bohong terkait hasil tes Covid-19.
Pengacara Rizieq Shihab menanggapi kesaksian Wali Kota Bogor. Pengacara menyoroti soal potensi kerumunan dan keramaian saat Rizieq Shihab dirawat, karena pernyataan Wali Kota yang menginformasikan mantan petinggi FPI itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV