KKB Juga Bakar Sekolah di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua
Peristiwa | 12 April 2021, 13:03 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, mereka membakar sejumlah ruangan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (11/4/2021) malam.
SMPN 1 Beoga berada satu kompleks dengan Sekolah Dasar Inpres Beoga dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Beoga.
"Hari ini tidak ada penembakan, terakhir tadi malam (11/4/2021) mereka bakar enam ruang SMP ditambah satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan dan gudang, jadi total sembilan ruangan yang dibakar. Kejadian sekitar 18.25 WIT," ujar Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar saat diwawancara melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).
KKB yang dipimpin oleh Sabinus Waker ini sempat memprovokasi aparat keamanan dengan melepaskan tembakan ke arah Koramil Beoga sebelum membakar sekolah.
"Kemarin mereka sempat buang tembakan untuk mengganggu aparat yang bertugas di Beoga, mereka tembak ke arah Koramil, itu dari jam 07.45 sampai 10.30 wit," kata Ali Akbar.
Selain membakar ruangan sekolah, KKB juga dikabarkan membakar sebuah helikopter yang parkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Ulah KKB Bakar Helikopter Diwarnai Penembakan, Ini Kata Kapolda Papua
Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, pembakaran tersebut dilakukan karena KKB ingin mengganggu aktivitas penerbangan di wilayah pegunungan.
Menurut Ali, KKB saat ini masih berada di wilayah Beoga dan diduga bersembunyi di sekitar Bandara Beoga.
Ali berharap adanya tambahan pasukan yang dikirim dari Mimika dan Intan Jaya segera tiba karena jumlah personal keamanan di Beoga sangat terbatas.
"Kami berharap personel perkuatan segera masuk untuk lakukan pengejaran terhadap penembakan kepada guru," kata dia.
Selain keamanan yang belum kondusif, Ali Akbar menyebutkan, stok bahan makanan di polsek dan koramil semakin menipis.
Pada pagi ini, Senin, (12/4/2021), Fakhiri mengatakan situasi keamanan di Ilaga sudah kondusif dan personel Polres Puncak telah melakukan olah kejadian perkara.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV