Sebanyak 1.000 Unit Rumah Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di NTT dan NTB
Sosial | 11 April 2021, 20:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pembangunan 1.000 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dalam relokasi warga terdampak bencana di NTT dan NTB.
Dengan rincian, masing-masing 700 unit di Lembata, dan 300 unit di Adonara.
"Tetapi angka pastinya akan terus berkembang setelah survei detail dengan Pemda dan masyarakat setempat," ungkap Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR di NTT dan NTB, Widiarto dalam keterangannya, Minggu (11/04/2021).
Baca Juga: 200 Pengungsi di Posko Pengungsian Adonara NTT Keluhkan Kurangnya Fasilitas MCK
Demi percepatan rencana ini Kementerian PUPR segera memastikan lokasi relokasi melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.
"Relokasi perlu dilakukan karena lokasi permukiman warga terdampak bencana saat ini berada di jalur debris aliran sungai yang sudah dipenuhi bebatuan, sehingga risikonya sangat tinggi jika kembali tinggal di sana," kata Widiarto.
Untuk saat ini, kata Widiarto, di Adonara sudah ada dua alternatif lokasi yang disiapkan.
Baca Juga: Update BNPB: Pencarian Korban Hilang Bencana NTT Terus Dioptimalkan
Sedangkan di Lembata juga sudah siap tanah Pemda, namun lokasinya masih akan dikomunikasikan dengan masyarakat setempat.
"Kami akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat, karena memindahkan tempat tinggal juga harus menangani masalah sosial bukan hanya masalah teknis saja, di mana salah satu syaratnya lokasinya harus aman dari risiko bencana," jelasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV