> >

Negara Ambil Alih TMII dari Keluarga Soeharto, Moeldoko: TMII Merugi dari Waktu ke Waktu

Update | 11 April 2021, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah memberikan konfirmasi terkait pengambil-alihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pengelolaan TMII disebut perlu diperbaiki.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Staf Kepresiden Moeldoko menjelaskan pengambil-alihan Taman Mini oleh Negara karena perlu adanya perbaikan dan pengelolaan. 

Pasalnya, selama ini, Taman Mini yang dikelola Yayasan Harapan Kita, selalu merugi dari waktu ke waktu.

Bahkan kerugiannya ditaksir mencapai 50 miliar rupiah per tahun.

Untuk itu pemerintah melakukan pendampingan dan melihat lebih dalam tata kelola Taman Mini Indonesia Indah.

Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara resmi mengambil alih pengelolaan dan pemanfaatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Hal ini diambil berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Langkah Kemensesneg ini untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan tmii tertuang dalam Keppres Nomor 19 tahun 2021 tentang pengeloaan dan penguasaan TMII.

Selama kurang lebih 44 tahun, TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Namun berdasarkan rekomendasi BPK, pemerintah mengambil alih pengelolaan untuk mengoptimalkan manfaat TMII.

Seperti diketahui, Taman Mini Indonesia Indah selama 44 tahun dikelola oleh Yayasan Harapan Kita yang dibina oleh Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardiyanti Indra Rukmana yang merupakan putra-putri Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Nantinya pemerintah akan membentuk tim transisi untuk 3 bulan ke depan.

Yayasan Harapan Kita akan memberikan laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah. 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU