Komunitas Pesepada Ramai Kritik Tugu Sepeda: Rp 800 Juta Sudah Bisa Buat Jalur Berapa Meter ...
Peristiwa | 10 April 2021, 14:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah komunitas dan pesepeda mengkritik keras pembangunan Tugu Sepeda yang berada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Pembangunan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menggandeng pihak ketiga diketahui menghabiskan anggaran mencapai Rp 800 juta.
Meski biaya pembangunan tugu tidak diambil dari APBD, tapi tetap saja kritikan terus mengalir.
Seperti yang disampaikan komunitas pesepeda Brompton Owner Kelapa Gading dan Sekitarnya (BOGAS) mengkritik pembangunan Tugu Sepeda tersebut.
Baca Juga: Ada Tempat Selfie Rp 800 Juta di Jakarta, Wagub DKI: Tugu Sepeda untuk Swafoto Kaum Milenial
"Kami dari komunitas kurang setuju karena momennya kurang tepat. Walaupun anggaran dari swasta, namun akan lebih baik bila dialihkan," ujar Ketua BOGAS Chriswanto, Sabtu (10/4/2021).
Menurut dia, anggaran pembangunan tugu itu lebih baik dialihkan untuk menata jalur sepeda permanen yang masih banyak kekurangan.
"Contohnya cat jalur sepeda, perbaikan gorong-gorong penutup yang berbahaya bagi pesepeda. Kami pesepeda merasa urgensi tugu tersebut belum ada," kata Chriswanto.
Ia pun berharap Pemprov DKI Jakarta menambah jalur permanen sepeda demi keamanan dan kenyamanan saat gowes.
"Konsistensi komitmen dukungan pemerintah terhadap pesepeda serta keamanan dan regulasi yang jelas bagi para pesepeda yang melintas di jalan raya," kata Chriswanto.
Baca Juga: Penampakan Tugu Sepeda yang Masih dalam Proses Pembangunan
Melansir Kompas.com, tak ketinggalan sejumlah pesepeda menanggapi langkah Pemprov DKI Jakarta membangun tugu sepeda tersebut.
Eki (29), mengaku tak setuju dengan pembangunan tugu sepeda itu. Ia menilai tugu itu hanya simbolis semata dan tak membawa manfaat apapun bagi para pesepeda.
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV