Kisah Pasar Kambing Tanah Abang yang Terbakar, dari Si Pitung sampai Ahok
Budaya | 9 April 2021, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pasar Kambing di Tanah Abang terbakar, Kamis (8/4/2021). Setidaknya 17 Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan amukan api. Kambing-kambing yang sedang dijajakan pun dievakuasi pemiliknya dengan cara digendong.
Pasar yang terletak di Jalan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu merupakan bagian tak terpisahkan dari Pasar Tanah Abang yang sudah ratusan tahun berdiri.
Bahkan, sebelum pasar tekstil berdiri megah seperti sekarang, para pedagang kambing sudah lebih dulu berjualan di sana. Tercatat aktivitas jual beli hewan ini sudah terjadi sejak tahun 1700-an.
Baca Juga: Ini Penyebab Api Cepat Melahap Ratusan Lapak dan Kios di Pasar Kambing Tanah Abang
Salah satu kisah yang mewarnai Pasar Kambing adalah hadirnya jagoan si Pitung, yang pernah dibegal setelah menjual kambingnya di sana. Uang hasil penjualan ludes yang membuatnya harus berusaha menebus kehilangan itu dengan tekun belajar silat.
Semenjak itu, Pitung tampil sebagai jawara yang disegani termasuk para begal yang jadi kaki tangan kompeni.
Peristiwa itu terjadi pada sekitar tahun 1890-an. Kala itu, Pasar Tanah Abang sudah sangat ramai. Maklum, lokasinya yang dekat dengan Kali Krukut memudahkan para pedagang membuang kotoran atau darah kambing setelah disembelih.
Namun, keramaian Pasar Kambing perlahan surut seiring perkembangan Jakarta dan pasar tekstil di sana. Tercatat, pada 1973, ketika Pasar Tanah Abang diremajakan maka para pedagang kambing di belakang pasar tekstil sekitar Kali Krukut itu pun terlunta-lunta.
Baca Juga: Pasar Kambing Tanah Abang Kebakaran 17 Damkar Dikerahkan
Hingga kemudian berkumpul di belakang pasar Blok G lengkap dengan rumah jagalnya. Namun, jumlah mereka pun sudah mulai menyusut.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV