Meski Diperbolehkan Pemerintah, Muhammadiyah Imbau Tarawih Tetap Dilakukan di Rumah
Berita utama | 6 April 2021, 14:30 WIB“Terkait dengan tadarus, lebih baik dilaksanakan di rumah karena ibadah ini juga sifatnya adalah ibadah yang kalau tidak menjaga dengan hati-hati bisa menimbulkan kerumunan,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah tarawih selama bulan Ramadan dan salat Idul Fitri 1442 Hijirah. Dengan catatan, masyarakat wajib mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Muhadjir Ingatkan Tarawih dan Salat Idul Fitri Dibuat Simpel dan Tak Berkepanjangan
“Mengenai kegiatan ibadah selama Ramadan dan ibadah Idul Fitri yaitu salat Tarawih dan Salat Idul Fitri pada dasar diperkenankan atau dibolehkan,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
“Yang harus dipatuhi adalah protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat,” tambah Muhadjir Effendy.
Lebih lanjut Muhadjir mengimbau untuk salat tarawih maupun salat ied sebaiknya dibatasi komunitas hanya warga setempat yang saling mengenal.
“Jadi di lingkup komunitas dimana para jemaahnya memang sudah dikenali satu sama lain,” ujarnya.
Baca Juga: Covid-19 Belum Turun, Muhammadiyah Imbau Salat Tarawih Dilakukan di Rumah Saja
“Sehingga jemaah dari diluar mohon supaya tidak diizinkan,” lanjut Muhadjir.
Tak hanya itu, Muhadjir meminta untuk pelaksanaan salat berjemaah baik tarawih dan ied dilakukan sesimple mungkin. Sebab, sambung Muhadjir, kondisi saat masih dalam situasi darurat pandemi Covid-19.
“Kemudian mengenai salat idul fitri, sama jadi diizinkan untuk melaksanakan salat di luar rumah tetapi jemaahnya harus bersifat komunitas yaitu dikenal satu sama lain,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV