Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Meningkat Selama Libur Paskah, Satgas Covid-19 Beri Peringatan
Sosial | 3 April 2021, 15:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lalu lintas kendaraan keluar dari wilayah Jabodetabek meningkat selama libur Paskah pada 1 hingga 2 April 2021. Hal ini berdasarkan catatan lalu lintas tol dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 25,16 persen jika dibandingkan lalin normal,” ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam rilis pers, Sabtu (3/4/2021).
Rinciannya, sebanyak 351.256 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek. Dwimawan menyebut, angka ini berasal dari gabungan arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
Baca Juga: Ternyata Koboi Jalanan di Duren Sawit CEO Startup Fintech
Sebagian besar kendaraan ini meninggalkan Jakarta ke arah Timur (183.507 kendaraan). Lalu, ada 88.533 kendaraan bergerak ke arah Barat. Sementara, 79.216 kendaraan bergerak ke arah Selatan.
Dwimawan meminta para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan tak lupa menerapkan protokol kesehatan.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ujar Dwimawan.
Sebelumnya, pihak Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah dan satgas daerah untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat saat libur Paskah 2021.
“Pada tanggal 4 April nanti umat Kristiani akan merayakan hari Paskah. Seperti pengalaman sebelumnya, tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan memiliki potensi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang tayang di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Tol Cipali Macet Puluhan Kilometer di Masa Libur Paskah
Himbauan ini terutama agar mengantisipasi kerumunan di tempat wisata. Wiku juga meminta masyarakat mengurangi perjalanan selama akhir pekan.
“Mohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap ingat bahwa dalam masa pandemi akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja," ujar Wiku.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV