Libur Paskah, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat untuk Tinggal di Rumah Saja
Laporan khusus | 2 April 2021, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Jelang libur Paskah 2021 yang jatuh pada akhir pekan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta pemerintah dan satgas daerah untuk mengantisipasi potensi kerumunan masyarakat.
"Pada tanggal 4 April nanti umat Kristiani akan merayakan hari Paskah. Seperti pengalaman sebelumnya, tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan memiliki potensi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Satgas Covid-19 IDI: Penggunaan GeNose Harus Dievaluasi
Wiku juga mengimbau pemerintah bersama satgas daerah mulai mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya lonjakan mobilitas dalam waktu seminggu ke depan. Terutama tempat-tempat wisata.
"Terutama kerumunan di destinasi liburan," ujarnya.
Selanjutnya, petugas di lapangan diharapkan memanfaatkan momentum libur panjang ini untuk menegakkan protokol kesehatan. Hal ini berkaitan juga dengan tempat-tempat tujuan wisata yang akan banyak dikunjungi para wisatawan.
Pihaknya tidak ingin ada lonjakan kasus lagi di daerah-daerah akibat adanya libur panjang.
Mengingat, hal tersebut akan menjadi preseden buruk ke depannya, dan berpotensi membawa dampak negatif berkepanjangan.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Zona Merah Corona Turun 50 Persen
"Jangan sampai ada kelalaian," ucap Wiku.
Selain itu, Wiku meminta masyarakat meminimalisir mobilitas selama sepekan ke depan.
"Mohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap ingat bahwa dalam masa pandemi akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja," kata dia.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV