> >

Pekan Depan, 100 Sekolah di DKI Jakarta Mulai Dibuka Offline, Simak Aturannya

Sosial | 1 April 2021, 22:15 WIB
Kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan di SMAN 81 Jakarta. (Sumber: Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta)

Kegiatan pembelajaran sekolah tatap muka di Jakarta hanya dilakukan selama satu kali dalam satu minggu untuk setiap jenjang pendidikan.

Setelah itu, kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sebab gedung sekolah disterilisasi.

Jumlah peserta didik sekolah tatap muka dibatasi maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dengan pengaturan jarak 1,5 meter per siswa.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Siswa Setukpa Disuntik Vaksin

Selama uji coba, kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga tidak diperbolehkan.

Ruang perpustakaan dan area kantin juga tidak diizinkan untuk dibuka.

Materi yang diajarkan diprioritaskan untuk mata pelajaran yang esensial dengan durasi pelajaran selama 3-4 jam.

Materi pelajaran esensial yang diajarkan adalah pelajaran yang membutuhkan tatap muka dan tidak efektif diajarkan dengan metode daring.

"Materi pembelajaran kami prioritaskan dulu dengan materi-materi esensial yang sangat dibutuhkan," ujar Nahdiana.

Baca Juga: Pemprov DKI Minta Warga Rayakan Lebaran 2021 Secara Virtual

Guru yang nantinya akan mengajar selama masa uji coba sekolah tatap muka di Jakarta telah diberi pelatihan tentang blended learning.

Sehingga ketika sudah mulai pembelajaran, guru juga masih melayani pembelajaran secara virtual.

"Jadi saat anak belajar di sekolah, satu lagi belajar di rumah, atau jika orangtuanya tidak mengizinkan, anak ini tetap di rumah, maka kami tetap melayani," ujar Nahdiana.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU