> >

Kurang dari Sepekan, Polisi Tangkap 23 Orang Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri Makassar

Berita utama | 1 April 2021, 06:04 WIB
Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu (28/3/2012). (Sumber: Youtube/KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setidaknya sudah menangkap 23 orang terduga teroris pasca bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3/2021).

Puluhan terduga teroris ini ditangkap di sejumlah daerah berbeda.

Kurang dari sepekan, Indonesia mengalami dua kali serangan teror. Pertama pada Minggu (28/3/2021) lalu ketika aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan menyebabkan dua pelaku tewas karena meledakkan diri.

Terkini pada Rabu (31/3/2021) petang, serangan teror kembali terjadi dengan menyasar Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta.

Baca Juga: Polri Sebut Pasangan Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Baru Menikah 6 Bulan

Satu orang terduga teroris tewas ditembak polisi usai sebelumnya menembak dan menyerang anggota polisi yang bertugas.

“Total hingga hari ini ada 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan ini akan terus kita kembangkan, kita usut sampai tuntas," kata Kapolri Jenderal Pol Lisyo Sigit Prabowo, di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) malam.

Listyo Sigit menyebutkan ke-23 terduga teroris itu ditangkap di tiga daerah yakni Makassar, Jakarta dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari jumlah tersebut, 13 orang diantaranya ditangkap di Makassar dimana salah satunya adalah berinisial W.

Orang itu, kata Kapolri, merupakan pelaku otak perakit bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

"Sudah kita amankan," ujarnya.

Baca Juga: Kominfo: Setop Sebar Video dan Foto Bom Bunuh Diri Makassar

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU