Mulai 1 April 2021, Balita Tidak Wajib Tes Covid-19 untuk Syarat Perjalanan
Update | 30 Maret 2021, 12:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan surat edaran (SE) yang menyebutkan bahwa anak di bawah lima tahun (balita) tidak wajib tes pemeriksaan Covid-19 sebelum bepergian.
"Anak-anak di bawah usia lima tahun tidak diwajibkan untuk melakukan tes Rt-PCF/rapid test antigen/tes GeNose C19 sebagai syarat perjalanan," demikian salah satu aturan dalam surat edaran tersebut, dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/3/2021).
Aturan baru yang tercantum dalam SE Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini berlaku mulai 1 April 2021.
Baca Juga: Mulai 1 April, GeNose Bisa Digunakan di Bandara, Pelabuhan, dan Stasiun
Selain syarat perjalanan bagi balita, SE menyebutkan hasil negatif pemeriksaan GeNose C19 akan mulai digunakan untuk perjalanan udaraa, laut dan darat (kereta api).
Meski demikian, hasil negatif pemeriksaan RT-PCR dan rapid test antigen masih bisa digunakan sebagai syarat perjalanan.
Tes Covid-19 untuk syarat naik pesawat
Masyarakat yang hendak bepergian menggunakan pesawat diwajibkan menunjukkan hasi tes Covid-19, baik menggunajan RT-PCR, rapid test antigen maupun GeNose C19.
Baca Juga: Empat Bandara di Indonesia Akan Buka Layanan Tes Genose pada 1 April 2021
Untuk tes RT-PCR, sampel diambil dalan kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan, sementara untuk rapid test antigen maksimal 2x24 jam.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV