Mengenang Chrisye, sang Legenda yang Wafat 30 Maret 2007
Sosok | 30 Maret 2021, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Gaya rambut lurus sebahu dengan goyangan kepala dan kaki yang kaku, menjadi ciri khas dalam bernyanyi. Cara berpakaiannya pun terbilang biasa saja. Suaranya halus agak lirih adalah kekuatan vokalnya. Dialah Chrismanyah Rahadi atau Christian Rahadi yang lebih dikenal dengan sebutan Chrisye. Sang legenda musik tanah air.
Tepat hari ini, 30 Maret 14 tahun silam, sang legenda itu telah pergi karena kanker paru-paru yang menggerogotinya, dalam usia 57 tahun. Di masa sakitnya, karena kemoterapi, rambut lurus panjang yang menjadi ciri khasnya itu pun rontok.
Dalam perjalanan karir sebagai penyanyi, Chrisye telah menghasilkan karya yang dikenang sampai sekarang. Mulai dari "Lilin-lilin Kecil" yang diluncurkan pada 1977 dan melambung namanya hingga "Sabda Alam" dan "Pergilah Kasih" yang sampai sekarang tetap digemari dan terus dinyanyikan.
Baca Juga: Istri Chrisye Meninggal Dunia
Chrisye lahir di Jakarta pada 16 September 1949 adalah blasteran Tionghoa, Betawi dan Sunda, yang mulai menggemari musik dan nyanyi sejak sekolah karena pergaulan dan mendengarkan lagu di radio. karena itu, Chrisye tak bisa membaca not balok. Ayah Chrisye memiliki banyak piringan hitam lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin.
Ketika duduk di bangku SMA dia main bas dalam band Sabda Nada yang kemudian menjadi Gypsy bersama Guruh Soekarnoputera dan Keenan Nasution.
Baca Juga: Kemoterapi Tak Hentikan Keinginan Chrisye Bernyanyi - ROSI
Karir bermusiknya selama lebih dari 25 tahun telah menghasilkan 18 album solo, serta main dalam satu film: Seindah Rembulan (1981).
Dari 18 album, lima di antaranya dimuat dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik oleh majalah musik Rolling Stone Indonesia. Lima lagunya dimuat dalam daftar lagu terbaik oleh majalah yang sama pada tahun 2009.
Kiprahnya dalam bermusik, totalitas serta dedikasinya, membuatnya disebut sebagai salah satu musisi Indonesia terbaik sepanjang masa.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV