> >

Hari Ini 12 Tahun Silam, Mengenang Jebolnya Tanggul Situ Gintung

Peristiwa | 27 Maret 2021, 05:00 WIB
Waduk Situ Gintung (Sumber: Kompas.com-)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hari ini 12 tahun silam, tepatnya 27 Maret 2009, merupakan hari yang tak akan pernah terlupakan bagi warga Situ Gintung, Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten. Peristiwa yang merenggut 99 nyawa itu terjadi pada saat subuh.

Wilayah seluas 10 hektar di Cirendeu itu, menjadi porak-poranda diterjang air bah yang datang seperti tsunami setelah dilanda  hujan selama lima jam. Jebolnya tanggul buatan Belanda 1932-1933 ini menghancurkan perumahan warga di Kampung Poncol dan Kampung Gintung. 

Ketika itu, sekitar 300 rumah yang ada di wilayah itu rusak dan hancur. Air waduk yang kedalamannya mencapai 10 meter habis hanya menyisakan genangan di dasar waduk.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Waduk Tukul

Sebagian warga yang menjadi korban karena tidak sempat menyelamatkan diri, karena terjadi di waktu subuh. Sebagian bahkan ada yang masih terlelap. 

Bencana tersebut menjadi bencana nasional dan menjadi perhatian  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden Jusuf Kalla. Keduanya berkunjung ke sana dan langsung menginstruksikan untuk renovasi.

Situ (danau) Gintung adalah  waduk yang berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan dan untuk perairan ladang pertanian di sekitarnya, ketika dibuat antara tahun 1932-1933. Awalnya, situ ini seluas  31 hektar dengan kpasitas penyimpanannya mencapai 2,1 juta meter kubik. 

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Daerah Waduk Gajah Mungkur, Kab Wonogiri, Jawa Tengah

Kini, setelah 12 tahun peristiwa terjadi, Situ Gintung sudah direnovasi dan banyak dikunjungi warga. Ada yang sekadar jalan-jalan atau berolah raga. Sejak  tahun 2011 namanya pun berubah  menjadi Bendungan Gintung (sesuai dengan PP No. 37 Tentang Bendungan Tahun 2010).
 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU