Sepeda Non Lipat Kini Sudah Boleh Masuk MRT dan LRT, Simak Aturannya
Sosial | 24 Maret 2021, 20:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pengendara sepeda non-lipat sudah bisa menuntun kendaraannya masuk ke gerbong MRT dan LRT Jakarta.
Mulai Rabu 24 Maret 2021, kedua moda transportasi tersebut sudah memperbolehkan penumpang membawa sepeda non-lipat ke dalam gerbong.
Fasilitas tersebut juga dimanfaatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Gubernur Anies Mencoba Gerbong Khusus Sepeda Non-Lipat di MRT Jakarta
Pagi tadi, Anies membawa sepeda lawas miliknya untuk naik bersama di MRT. Bersama wakilnya, Anies menumpang dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Bundaran HI.
Momen saat Anies dan sepeda lawas non-lipat miliknya masuk ke gerbong diunggah di Instagram pribadinya.
“Kini sepeda non lipat bisa naik Ratangga! Pagi tadi gowes dengan sepeda lawas saya (yang tidak bisa dilipat) untuk mencoba akses-fasilitas sepeda non-lipat di stasiun dan gerbong MRT. Bersama Wakil Gubernur dan jajaran Pemprov DKI, kami menumpang Ratangga dari stasiun MRT Lebak Bulus menuju Bundaran HI,” tulis Anies dalam keterangan foto di Instagram pribadinya, Rabu (24/3/2021).
Di kesempatan berbeda, Direktur Operasi dan Perawatan PT LRT Jakarta Indarto Wibisono menjelaskan fasilitas bagi pengendara sepeda non-lipat ini untuk memberikan layanan transportasi bagi para pesepeda dalam mendukung mobilitas dan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Baca Juga: Tinjau Proyek Pembatas Jalur Sepeda, Anies: Akhir Maret 2021 Selesai
Menurut Indarto, fasilitas ini juga bertujuan mendukung kampanye Jakarta sebagai kota yang ramah pesepeda.
“Kami mohon partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan kota yang ramah pesepeda dengan tetap tertib sesuai dengan aturan berlalu lintas dan tetap menghormati hak-hak pejalan kaki serta sahabat disabilitas," ujar Indarto Wibisono, Rabu (24/3/2021), dikutip dari Antara.
Indarto Wibisono menjelaskan fasilitas bagi pesepeda ini dapat diakses melalui dua stasiun tujuan atau keberangkatan, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua dan Stasiun Velodrome pada semua jam keberangkatan kereta yang dioperasikan dari pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV