> >

Kader Gerindra Diduga Terlibat Pencurian BBM Solar 21,5 Ton?

Peristiwa | 23 Maret 2021, 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra akan meminta klarifikasi dari kadernya yang disebut-sebut terlibat pencurian minyak jenis solar di perairan Tuban, Jawa Timur.

Sebelum klarifikasi dilakukan, Gerindra akan tetap menganut prinsip asas praduga tak bersalah.

Wakil Ketua DPR yang juga ketua harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan partainya akan segera meminta klarifikasi dari anggota Komisi III DPR yang juga kader Gerindra, Rahmat Muhajirin.

Sebelumnya Rahmat Muhajirin disebut terlibat dalam pencurian 21,5 ton BBM jenis Solar di perairan Tuban, Jawa Timur.

Rahmat bahkan sudah dilaporkan ke majelis kehormatan dewan oleh seorang mahasiswa terkait kasus tersebut.

Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus pencurian BBM jenis Solar milik Pertamina di wilayah Tuban, Jawa Timur.

Modus yang dilakukan komplotan ini yaitu dengan melakukan penyedotan Solar dari tempat penampungan BBM milik PT Pertamina Tuban ke atas kapal motor tanker Putra Harapan melalui pipa bawah laut.

Penyedotan berhasil dilakukan karena mengganti penutup hose pipa bawah laut milik Pertamina dengan penutup hose pipa hasil modifikasi para tersangka.

Dua orang tersangka berinisial IA dan MT yang berperan sebagai nahkoda kapal dan eksekutor pencurian ditangkap di atas kapal MT Putra Harapan.

Sementara empat orang pelaku lainnya melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.

Barang bukti yang ditemukan mencapai lebih dari 21 ton solar.

Sementara kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari kasus ini mencapai 8,8 miliar rupiah.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU