UGM Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Catat Tanggalnya
Update corona | 19 Maret 2021, 14:08 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- UGM akan mengadakan vaksinasi Covid-19 massal di Grha Sabha UGM pada Sabtu dan Minggu ( 20- 21 Maret 2021). Sebanyak 9.875 dosis vaksin Covid-19 sudah disiapkan untuk vaksinasi massal.
Sasaran dari vaksinasi Covid-19 massal ini adalah 2.681 dosis untuk lansia UGM, masyarakat sekitar UGM, dan civitas perguruan tinggi di DIY, 2.142 dosis untuk tenaga dosen non-lansia UGM, dan 5.062 dosis vaksin Covid-19 untuk tenaga kependidikan non-lansia UGM yang dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin dan pasca vaksinasi dosen.
“Kami melakukan komunikasi dengan para dukuh untuk mendata calon penerima vaksin,” ujar Satgas Penanganan Covid-19 UGM, Rustamadji, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Bogor, Presiden Jokowi Berharap Lekas Terbentuk Kekebalan Komunal
Warga sekitar UGM yang didata meliputi warga lansia dari Padukuhan Kocoran, Karangmalang, Karangwuni, Sagan, Pogung Kidul, Sendowo, serta Blimbingsari.
Menurut Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Bambang Agus Kironoto, vaksinasi Covid-19 bukan hanya untuk melindungi warga UGM dan masyarakat sekitar, melainkan juga untuk segera memulihkan aktivitas sosial dan ekonomi warga UGM yang terkena dampak pandemi.
“Supaya tidak terjadi antrean panjang, para calon penerima vaksin disarankan untuk mengisi formulir screening awal secara daring,” ucapnya.
Pimpinan UGM dan Satgas Covid-19 UGM telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi DIY, Dinkes Kabupaten Sleman, Kominfo Kabupaten Sleman, RSUP dr. Sardjito, RSA UGM, GMC, serta Klinik Korpagama untuk menyiapkan tim vaksinasi.
Baca Juga: Petinju Daud Yordan Ajak Atlet Ikut Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Secara keseluruhan, sebanyak 20 tim vaksinasi dan tim pendukung telah disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi yang mendapat dukungan dari Danone, Sari Husada, dan Aqua.
Terkait rencana vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lainnya seperti mahasiswa, UGM masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait urutan prioritas penerima vaksin.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV