> >

Kemnaker Ungkap Kategori Orang yang Tak Lolos Kartu Prakerja 2021

Sosial | 18 Maret 2021, 12:23 WIB
Tampilan laman Kartu Prakerja untuk pendaftaran dan login. (Sumber: www.prakerja.go.id)

SOLO, KOMPAS.TV - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mengingatkan kepada para pelamar melalui unggahan Twitter, Sabtu (13/03/2021) terkait penyebab tidak lolos Kartu Prakerja.

Unggahan tersebut menanggapi keluhan para peserta Prakerja tiap pengumumuman kelolosan. Bagi peserta yang lolos, tahap selanjutnya menonton video pelatihan dan menggunakan insentif untuk membeli video prakerja yang diinginkan.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 15 Dibuka pukul 12.00 WIB, Jangan Ganti Alamat Email dan Nomor HP

Bagi peserta yang belum lolos, dapat mengikuti pendaftaran Prakerja gelombang selanjutnya. Kemnaker mengungkap sejumlah ketentuan peserta yang tak lolos Kartu Prakerja 2021.

  • Pendaftar sudah pernah lolos di gelombang sebelumnya
  • Pendaftar masih aktif sekolah atau kuliah
  • Pendaftar yang sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari kementerian atau lembaga terkait
  • Terdaftar sebagai anggota TNI atau POLRI, anggota DPR atau DPRD, direksi atau komisaris dewan pengawas BUMN atau BUMD, PNS, serta perangkat desa.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (18/03/2021) karena peminat program Kartu Prakerja yang sangat banyak, kata Presiden Joko Widodo, membuat tak semua peminat dapat tertampung. Lebih lanjut Presiden mengatakan pendaftar Kartu Prakerja kurang lebih 55 juta orang.

Baca Juga: DPR Minta Program Kartu Prakerja Diganti dengan BLT Gaji

"Tetapi yang ikut pada 2020 sebanyak 5,6 juta orang. Artinya peminat banyak sekali. Belum tertampung semuanya," ujar Jokowi.

Dari pendaftar yang berasal dari 514 kabupaten dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia, jumlah peserta yang tersaring pada gelombang 1 hingga 11 sebanyak 5,5 juta orang. Anggaran terealisasi sebanyak Rp 19,98 triliun.

Baca Juga: Make-up Natural Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja, Bahasa Inggris Nomor 2

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU