> >

Khawatir Pemilik Lahan Protes, Tembok Beton yang Dibongkar di Ciledug Dijaga Polisi dan TNI

Peristiwa | 17 Maret 2021, 22:17 WIB
Tembok sepanjang 300 meter yang berdiri di Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, sedang dihancurkan oleh Pemerintah Kota Tangerang pada Rabu (17/3/2021) pagi. (Sumber: KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Tembok beton yang menghalangi rumah warga di Kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, akhirnya dirobohkan.

Pasca pembongkaran tersebut, aparat kepolisian dibantu TNI melakukan pengamanan di lokasi.

Hal tersebut untuk mengantisipasi  hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jadi setelah adanya pembongkaran tembok yang bersengketa Danramil Ciledug tetap melakukan pengamanan di lokasi untuk menjaga situasi tetap kondusif," ujar Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Tembok Beton yang Tutup Rumah Warga di Ciledug Dibongkar, Pemkot Tangerang Kerahkan Alat Berat

Menurutnya, pengamanan dilakukan karena sejak berdirinya bangunan sepanjang kurang lebih 300 meter itu, pemilik lahan dengan warga yang rumahnya ditutup tembok terlibat perseteruan cukup lama.

"Kita menempatkan personel baik dari Koramil maupun dari Polsek untuk mengantisipasi apabila ada hal-hal yang menggangu berikutnya. Kita harapkan kepada semua pihak tetap menjaga situasi tetap kondusif," jelas Wisnu.

Personel polisi yang berjaga, lanjut Wisnu, berjumlah dua orang, begitu juga aparat TNI ada dua orang.

"Sampai sejauh ini situasi dalam keadaan kondusif kami sudah imbau kepada masyarakat kedua belah pihak apabila ada hal-hal yang memberatkan silakan ditempuh melalui jalur hukum yang berlaku," tegas perwira melati satu itu.

Saat ini tembok beton tersebut sudah rata dengan tanah. Jalan yang awalnya sempit karena adanya tembok beton pun sudah luas.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU