BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca yang Masuk Indonesia Diproduksi di Korsel, Bukan di Eropa
Sosial | 17 Maret 2021, 22:02 WIBBPOM bersama dengan tim pakar KOMNAS Penilai Obat, KOMNAS PP KIPI dan ITAGI tetap melakukan kajian lebih lanjut sejak diketahui isu keamanan tersebut.
BPOM, sambung Penny, juga melakukan komunikasi dengan WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain untuk mendapatkan hasil investigasi dan kajian yang lengkap serta terkini terkait keamanan vaksin COVID-19 AstraZeneca.
"Selama masih dalam proses kajian, vaksin Covid-19 AstraZeneca direkomendasikan tidak digunakan," ujarnya.
Baca Juga: Thailand Putuskan Vaksin AstraZeneca Aman, Perdana Menteri Prayut dan Pejabat Jalani Vaksinasi
Informasi yang diterima BPOM per tanggal 17 Maret 2021, ada 15 negara yang melakukan penangguhan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Penangguhan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca tersebut karena diketahui adanya kejadian pembekuan darah termasuk dua kasus fatal di Austria dan Denmark pasca penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca bets tertentu.
"Negara-negara tersebut melakukan penangguhan penggunaan sebagai tindakan kehati-hatian selama proses investigasi menyeluruh terhadap kasus tersebut sedang dilaksanakan. Namun izin penggunaan kondisi darurat atau Emergency Use Authorization tidak dicabut,” ujar Penny.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV