Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 Sudah Dibuka, Awas Calo Bergentayangan!
Sosial | 16 Maret 2021, 16:45 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTKB) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 sudah dibuka sejak 15 Maret 2021.
Dalam pelaksanaannya ternyata terindikasi ditemukan sejumlah praktik percaloan seiring dengan melimpahnya peserta yang ikut serta.
Tak dipungkiri, dapat lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit merupakan hal yang didambakan peserta UNBK SBMPTN, terutama bagi mereka para pelajar kelas 12.
Praktik percaloan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab biasanya berupa menawarkan jasa dengan sejumlah biaya agar calon mahasiswa dapat diterima di program studi (prodi) tertentu di PTN favorit.
Baca Juga: Siap-Siap! Cek Link Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, Dibuka Sore Ini Pukul 15.00 WIB
Menanggapi indikasi adanya percaloan dalam penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN 2021, diakui pula oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Bahkan lembaga resmi sebagai operator penyelenggara SBMPTN di Indonesia ini sampai harus membuat pengumuman kepada calon mahasiswa agar berhati-hati tentang jasa percaloan.
Seperti dikutip KompasTV dari akun Instagram resmi LTMPT, Selasa (16/3/2021):
Sehubungan dengan banyaknya informasi yang beredar tentang jasa percaloan yang ditawarkan oleh perorangan atau kelompok orang atau institusi yang menjanjikan dapat membantu atau menjamin siswa diterima pada program studi di PTN favorit, maka LTMPT menyampaikan bahwa:
Baca Juga: Gagal Ikut SNMPTN? Coba Jalur SBMPTN 2021, Ini Jadwalnya
1. LTMPT merupakan lembaga penyelenggara tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi calon mahasiswa agar PTN memperoleh calon yang unggul dan berkualitas.
2. LTMPT dan perguruan tinggi negeri tidak bekerja sama dengan perorangan, kelompok atau instansi lain dalam penerimaan mahasiswa baru.
Bila ada pihak yang menjanjikan dapat membantu diterima di PTN adalah tidak benar dan mohon waspada terhadap penipuan.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV