AHY Minta Nasihat Jusuf Kalla Soal Kudeta di Partai Demokrat
Politik | 15 Maret 2021, 15:37 WIBKOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan pertemuan dengan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pertemuan membahas beberapa permasalahan terkini, termasuk polemik di internal Partai Demokrat.
Setelah bersafari menemui sejumlah tokoh hukum, Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla.
AHY panggilan Agus, meminta nasehat JK. Jusuf Kalla dianggap sudah khatam politik Indonesia, setelah menjadi Wakil Presiden selama 2 periode bersama Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden pada 2004 dan Joko Widodo pada 2014.
“Kedatangan kami ke sini memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY. Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum.” ujarnya.
JK menyarankan AHY sabar menghadapi kudeta kepemimpinan Partai Demokrat oleh senior di Demokrat dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Soal Golkar, JK juga menyatakan pernah mengalami dualisme kepemimpinan. Pertemuan AHY dan JK merupakan lanjutan safari politik AHY dalam mengatasi masalah kudeta di Partai Demokrat.
Sebelumnya, AHY menyambangi Kantor Menteri Hukum dan HAM juga mendatangi Mahfud MD, Menko Polhukam. AHY menceritakan soal kudeta di partai yang kini dipimpinnya tersebut.
Soal perebutan kekuasaan yang dilakukan di kongres luar biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, dua pekan lalu, AHY melaporkannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagai pelanggaran undang-undang partai politik.,
Demokrat diwakili Bambang Widjojanto, Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Kuasa Hukum. Kuasa Hukum lainnya, Donal Fariz, Mantan Pegiat Antikorupsi di Indonesia Corruption Watch menyatakan ada unsur restu pemerintah saat Moeldoko berupaya mengambil alih Partai Demokrat.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV