Wagub DKI Sebut Anies Tidak Ikut Campur Soal Pembelian Lahan DP Nol Rupiah di Cipayung
Politik | 11 Maret 2021, 18:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak mengetahui perihal teknis pembelian lahan untuk proyek hunian DP nol Rupiah di kawasan Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Lahan yang dibeli PT Pembangunan Sarana Jaya itu mendapat sorotan KPK karena diduga ada tindak pidana korupsi.
Menurut Ahmad Riza, teknis pembelian lahan dilakukan oleh dinas dan BUMD, masing-masing bekerja untuk mewujudkan program yang diusung Anies Baswedan saat kampanye yakni rumah DP nol rupiah.
Baca Juga: KPK Periksa 6 Orang Saksi Terkait Korupsi Pengadaan Lahan Rumah DP 0 di Jakarta
“Jadi kami tidak masuk ke wilayah teknis. Yang besar-besar saja menyita waktu apaalgi masuk wilayah teknis. Itu tugas dinas, tugas sudin,” ujar Ahmad Riza, Kamis (11/3/2021).
Ahmad Riza menjelaskan pembelian lahan yang dilakukan PT Pembangunan Sarana Jaya sudah sesuai dengan penugasan, yakni membangun program unggulan Anies Baswedan berupa hunian DP nol rupiah.
Progam hunian DP nol rupiah telah masuk dalam RPJMD 2008-2022. Selain program hunian DP nol rupiah, pemprov DKI Jakarta juga membeli lahan untuk pengendalian banjir, untuk ruang terbuka hijau serta program infrastruktur.
Menurutnya dalam pembelian lahan sesuai peruntukannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terlibat secara lansung. Semua dilimpahkan ke dinas dan BUMD sesuai tugas dan fungsinya.
Baca Juga: Anies Baswedan Copot Dirut PT Sarana Jaya yang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Rumah DP 0
"Jadi Kami, Pak Gub (Anies), saya, dan jajaran itu tidak masuk wilayah teknis ya. Kami ini membuat kebijakan secara umum," ujar Riza.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV