> >

Relawan Jokowi: Moeldoko Terjebak dalam Syahwatnya, Malah Menguntungkan SBY dan AHY

Politik | 8 Maret 2021, 14:19 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Sumber: Instagram agusyudhoyono dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Relawan Jokowi turut menyoroti aktivitas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (5/3/2021) kemarin.

Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, mengatakan pihaknya menilai bahwa upaya pengambilalihan Partai Demokrat itu tidak beretika.

Baca Juga: Mantan Panglima GAM Terbang ke Jakarta Temui AHY, Ada Apa?

Tak hanya itu, kata dia, tindakan Moeldoko yang terlibat dalam upaya kudeta tersebut sangat berbahaya untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan demokrasi.

Dia menuturkan, upaya merebut partai politik baru kali pertama terjadi di era reformasi, yang melibatkan pejabat Istana secara langsung.

"Dengan segala hormat, apa yang dilakukan Moeldoko tidak baik. Ini jelas bisa mengganggu pikiran Presiden Jokowi," kata Immanuel melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Sambangi Kemenkumham, AHY Minta KLB Demokrat Tandingan di Deli Serdang Ditolak, Ini Alasannya

Immanuel menegaskan, Presiden Jokowi sama sekali tidak terlibat dalam upaya kudeta AHY dari kepemimpinan Partai Demokrat.

Karena itu, menurutnya, salah jika ada anggapan bahwa Istana dituduh mengintervensi konflik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.

Pasalnya, Immanuel meyakini bahwa pengambilalihan kepemimpinan di Partai Demokrat adalah konflik internal yang sudah berlangsung lama.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU