Terkait Kendaraan Listrik, Sri Mulyani Ajak Pemerintah Jepang Berpartisipasi
Peristiwa | 6 Maret 2021, 10:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Jepang Indonesia Kanasugawa Kenji untuk membicarakan peluang hubungan kerja sama antar negara, Rabu (03/03/2021) kemarin.
Salah satu topik yang diperbincangkan ialah penanaman investasi mengenai pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Sri Mulyani berharap dengan terbitnya Omnibus Law UU Cipta Kerja investor diharapkan semakin tertarik untuk berinvestasi.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, Ada SPKLU di 4 Ruas Tol Ini
"Industri otomotif Jepang telah tumbuh dengan sangat baik di Indonesia. Saya mengajak pemerintah Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan listrik," ujarnya.
Melansir Kompas.com, Kamis (04/03/2021) Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, yang sedang dibangun dinilai akan menjadi daya tarik lain.
Sri Mulyani menjelaskan dengan adanya pelabuhan tersebut diharapkan volume ekspor dan kualitas supply chain industri otomotif Indonesia meningkat.
Baca Juga: Buruh dan Mahasiswa Kembali Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja: Kami Ingin Mengingatkan Publik
Dengan terbukanya pasar baru maka ekspor kendaraan buatan Indonesia akan terbuka lebar ke Australia, Timur Tengah, hingga Eropa.
Pemerintah nantinya akan memberikan sejumlah insentif fiskal bagi investor yang mengembangkan electric vehicle di Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan yang besar bagi Jepang untuk berinvestasi di Indonesia," kata dia.
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV