Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, INDEF: Bisa Berakibat Pada Kerja Sama Ekspor Indonesia
Update | 5 Maret 2021, 10:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk-produk dalam negeri.
Hal ini penting, agar masa pandemi dijadikan peluang bagi produk lokal menguasai pasar dalam negeri.
Ajakan untuk mencintai produk lokal disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan, di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Presiden meminta agar Kementerian Perdagangan melihat, dan mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih menggunakan produk lokal.
Hal ini dinilai penting, apalagi di beberapa lokasi dan sektor perdagangan, masih dipegang merek dari luar negeri.
Sementara itu, peneliti INDEF menilai tidak tepat, slogan Presiden Joko Widodo yang menggaungkan cintai produk lokal, dan benci produk asing, karena akan berpotensi memantik retaliasi negara lain, yang bisa berakibat kepada kerja sama ekspor Indonesia.
Menurut INDEF, Pemerintah tetap bisa menumbuhkan daya konsumsi masyarakat terhadap produk lokal, tanpa menghambat kerja sama dagang dengan negara luar, salah satu caranya dengan memaksimalkan hambatan non tarif, yang dapat melindungi para produsen domestik, dalam persaingan barang impor.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengungkap latar belakang, praktik perdagangan tidak sehat, atas produk Indonesia.
Melalui predatory pricing, atau kompetisi dengan merusak harga, produk buatan UMKM Indonesia, harus kalah di pasar, utamanya di platform e-commerce.
Kementerian Perdagangan akan mengatur e-commerce, untuk menciptakan pasar yang berkeadilan.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV