Pemkot Cabut Ganjil Genap Akhir Pekan Alasannya Buat Relaksasi Perekonomian Warga Bogor
Politik | 2 Maret 2021, 23:30 WIBBOGOR, KOMPAS.TV – Mulai pekan depan kebijakan ganjil genap akhir pekan di Kota Bogor sudah tidak diberlakukan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan keputusan itu diambil setelah Pemkot mengevaluasi kebijakan ganjil genap yang sudah berlaku sejak 6 Februari 2021.
Menurut Bima Arya aturan ganjil genap akhir pekan mampu mengurangi mobilitas warga serta menekan angka kasus Covid-19. Di sisi lain, aturan ini berdampak pada ekonomi di Kota Bogor.
Baca Juga: Wali Kota Bogor: Ganjil Genap Turunkan Sebaran Corona
Untuk mengembalikan perekonomian di Kota Bogor, Pemkot meniadakan sistem ganjil genap akhir pekan untuk kendaraan bermotor yang berlaku selama dua pekan ke depan.
Upaya ini, sambung Bima, untuk merelaksasi perekonomian Kota Bogor.
"Sambil kita evaluasi semuanya, jadi ada sedikit relaksasi dua minggu ke depan untuk kita mendorong ekonomi, walaupun sebetulnya sektor ekonomi juga membaik," ujar Bima, Selasa (2/3/2021). Dikutip dari Kompas.com.
Meski aturan ganjil genap akhir pekan dicabut Bima Arya mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan jika ingin keluar daerah. Sebab jika angka kasus positif Covid-19 naik lagi, maka ganjil genap akan kembali diterapkan.
Baca Juga: Pembuang Limbah Medis Corona di Bogor Ditangkap, Pelaku Bekerja di Perusahaan Kesehatan
"Kita ingin kebijakan yang menjadi rem dan gas pada penanganan Covid-19 ini dilakukan tepat sesuai dengan data-data," ujar Bima Arya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV