Angkatan Muda Demokrat Sebut AHY Tak Humanis dan Ganggu Kekompakan Partai
Politik | 27 Februari 2021, 17:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Angkatan Muda Demokrat (AMD) menyebut keberadaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengganggu kekompakan Partai Demokrat. Karena itu, mereka mendukung kongres luar biasa (KLB) untuk menurunkan AHY.
Ketua Umum AMD Boyke Nivrizone menyangkal KLB sebagai bentuk kudeta dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021).
"Ini bukan gerakan kudeta, ini gerakan konstitusi yang dilakukan. Tapi terburu terhakimi bahwa ini kudeta. Karena itu, ada baiknya langkah ini kita ambil. Ini adalah organisasi, langkah hukum yang diatur undang-undang kepartaian yaitu gerakan kongres luar biasa (KLB) yang secara konstitusi jelas, tegas, dan sah secara hukum," kata Boyke.
Baca Juga: Ramai KLB Demokrat Usung Moeldoko-Ibas: Jangan Adu Saya dengan Mas AHY
Menurut Boyke, KLB sudah sesuai konstitusi negara dan konstitusi Partai Demokrat. Ia mencontohkan, KLB yang memberhentikan Anas Urbaningrum juga sah secara hukum.
"Kenapa singgung konstitusi. Kita flashback, Mas Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum, karena ada kejadian politik, lalu terjadi pergantian. Saat itu Bapak SBY menggantikan Mas Anas Urbaningrum atas hasil kongres luar biasa. Itu sah secara undang-undang dan hukum, baik hukum negara dan partai politik," tegasnya.
Boyke pun mengatakan, Partai Demokrat pimpinan AHY tidak solid karena putra Susilo Bambang Yudhoyono itu tak menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
"Di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, bentuk soliditas partai terganggu dengan keras, dan cara-cara otoriter dijadikan solusi organisasi daripada mengedepankan jalan humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang telah diatur dalam AD/ART Partai. Hal ini tentunya bertolak belakang dari pemimpin sebelumnya yang sederhana dan lebih mengedepankan cara cara humanis," jelasnya.
AMD juga mengeluarkan 6 poin sikap menyoal KLB. Berikut poin-poinnya.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah: Saya Belum Tahu Ini Ada Apa
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV