Marzuki Alie: Nanti Saya Buka Satu-Satu Pembohongnya SBY
Berita utama | 27 Februari 2021, 01:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Marzuki Alie membantah ada upaya menjual Partai Demokrat dengan pihak eksternal. Anggapan tersebut diistilahkan karena Susilo Bambang Yudhoyono menganggap Partai Demokrat milik pribadi.
“Partai ini kan partai terbuka, siapa saja bisa masuk, tapi Pak SBY menjadikan ini partai dinasti, jelas kok kalau liat janjinya, disitulah saya bilang rezim ini, rezim pembohong. Nanti saya buka satu-satu pembohongnya SBY itu,” kata Marzuki Alie saat dihubung KOMPAS.TV, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Demokrat Sebut Aspirasi Pemecatan Atas Nama Kader, Marzuki Alie: Nabok Nyilih Tangan
Marzuki lebih lanjut mengungkap bagaimana SBY melakukan kebohongan seperti halnya saat agenda Partai Demokrat di Bali. Saat itu, Marzuki mengatakan SBY menginginkan maju tetapi minta seolah-olah kader yang memintanya maju.
“Kan pembohong namanya, gimana? Seolah-olah kita minta ke dia. Tapi syaratnya harus aklamasi, Marzuki Alie suruh mundur, itu rezim apa namanya, kalau tidak pembohong,” kata Marzuki.
“Tidak berani berhadapan, tapi menggunakan tangan-tangan orang, menganggap di situ seolah-olah penyelamat selalu, padahal dia datang minta tolong, padahal itu ambisinya dia,” tambah Marzuki.
Baca Juga: Demokrat Sebut Jhoni Allen Marbun Jual Partai kepada Aktor Eksternal yang Ingin Maju Pilpres 2024
Marzuki mengaku, terpaksa bicara keras karena SBY tidak melihat sama sekali kebersamaan selama beberapa tahun.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV