Soal Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Peneliti LIPI: Kelainan Genetis
Peristiwa | 25 Februari 2021, 18:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fahmi, M. Phil memberikan penjelasan soal bayi hiu berwajah mirip manusia yang ditemukan oleh nelayan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya kondisi bayi hiu tersebut disebabkan karena adanya kelainan genetis yang bisa terjadi pada ikan hiu.
“Kelainan genetis kadang memang terjadi pada anakan hiu, walau kasusnya termasuk jarak,” ujar Fahmi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Fahmi mengatakan bahwa bayi hiu tersebut termasuk hiu sirip hitam, dilihat dari warna siripnya.
“Tapi untuk pastinya tentu harus dilihat langsung induknya atau anak hiu yang normal,” lanjutnya.
Baca Juga: Fakta! Hiu Purba Megalodon Pernah Mampir di Sukabumi
Ia mengatakan, kelainan genetis pada bayi hiu bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kualitas telur atau sperma pada saat pembuahan, mutasi gen, atau kelainan saat perkembangan embrionya.
“Bisa juga karena faktor lain yang belum diketahui. Ada banyak kemungkinannya,” ujar Fahmi.
Bayi hiu yang memiliki kondisi kelainan genetis umumnya terlahir mati. Namun, jika berhasil dilahirkan, kemungkinan bertahannya akan kecil
Fahmi mengatakan bahwa bayi hiu dalam kondisi tersebut biasanya hanya akan bertahan hidup selama beberapa hari.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV