> >

Menkeu Sri Mulyani Dituding Selundupkan Sepeda Brompton, Apa Kelebihan Sepeda Lipat Ini?

Gaya hidup | 24 Februari 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi sepeda Brompton. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kembali menjadi sorotan usai tudingan penyelundupan sepeda Brompton menyeret namanya.

Ia dituduh melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa membayar bea masuk dalam pembeli sepeda Brompton.

Tudingan tersebut dibantah oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang mengatakan bahwa perjalanan Sri Mulyani ke luar negeri merupakan perjalanan kedinasan.

“Perjalanan tersebut adalah perjalanan kedinasan dalam rangka perjalanan investor meeting Amerika Serikat,” ujar Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai, Syarif Hidayat.

Baca Juga: Heboh Sri Mulyani Selundupkan Sepeda Brompton, Ini Penjelasan Bea Cukai

Syarif juga menebutkan bahwa berdasarkan data penerbangan terdapat barang bawaan rombongan yang menyebutkan dua buah sepeda.

“Barang tersebut bukan milik Menteri Keuangan, melainkan milik salah satu anggota rombongan yang diberitahukan sebagai barang penumpang," jelas Syarief.

Jumlah sepeda yang dibawa lebih dari satu buah di atas kewajaran barang pribadi penumpang,m maka barang tersebut dikategorikan sebagai impor umum dan diperlukan dokumen perizinan untuk menyelesaikannya.

"Karena perizinan tersebut tidak dipenuhi, maka barang-barang tersebut ditegah. Barang saat ini berada dalam pengawasan KPU BC Soetta," pungkasnya. 

Baca Juga: Dear Wajib Pajak, Sepeda hingga PS5 Harus Dimasukkan ke SPT Loh!

Sepeda Brompton sendiri sejak beberapa waktu lalu mengalami peningkatan penjualan, menyusul kenaikan harga hingga menembus harga yang tak wajar.

Sejumlah pakar ekonomi menilai bahwa naiknya harga sepeda lipat handmade buatan London, Inggris, ini terjadi karena tingginya angka permintaan dan minimnya persediaan.

Lantas, apa keunggulan sepeda Brompton? Berikut ulasannya, dirangkum dari Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Penikmat sepeda Brompton sekaligus pendiri komunitas Brompunk, Debyo Surya Setiyawan dan Reza Teha dari Yogyakarta menjelaskan sejumlah keunggulan dari sepeda yang pertama kali dirancang tahun 1979 ini.

1. Lipatan

Sepeda Brompton memiliki sejumlah varian, namun menurt Debyo, kelebihan utama dari sepeda libat ini terletak pada tingkat keakuratan ketika sepeda dilipat sehingga mudah dibawa kemana pun.

“Paling nyaman untuk dibawa-bawa ketika travelling,” ujar Debyo.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Memelihara Kucing Jalanan

2. Handmade

Reza berpendapat bahwa keunggulan dari sepeda Brompton ini terletak pada aspek “buatan tangan” alias handmade  yang diyakini menghasilkan sepeda yang lebih presisi dan rapi.

“Pertama, Brompton handmade,” ujar Reza.

Konsep buatan tangan ini juga membuat harga Brompton berbeda dengan sepeda lain yang diproduksi secara massal menggunakan mesin.

3. Rigid

Reza mengaku telah mencoba beberapa merek sepeda lipat dan mengatakan bahwa Brompton terasa paling rigid.

Artinya, setiap bagian menyatu dengan utuh sehingga mampu memberikan kenyamanan seperti sepeda konvensional tanpa lipatan.

Baca Juga: Tekan Polusi Udara di Jogja, ‘Jogja Lebih Bike’ Ajak Warga Bersepeda

4. Build quality

Senada dengan Debyo, Reza juga mengakui bahwa lipatan sepeda Brompton sangat presisi dan terasa amat ringkas saat harus diangkap dan dibawa.

Build quality-nya bagus, terlihat kokoh kuat,” lanjut Reza.

5. Mudah dibawa

Selain menjadi sepeda yang mudah dan nyaman dikendarai, sepeda Brompton juga mudah dibawa kemana-mana.

“Bisa dimasukkan ke koper atau didorong,” kata Reza.

Reza juga menyebutkan bahwa sepeda Bropmton merupakan sepeda yang ekslusif sehingga membuat penggunanya bangga saat mengendarainya.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU