Benny Susetyo Sebut Kritik Banjir Jakarta Sebagai Budayawan, Bukan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP
Peristiwa | 23 Februari 2021, 17:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Antonius Benny Susetyo membantah pernyataannya yang mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir diberikan dengan atribusi sebagai Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP.
Romo Benny, begitu Ia disapa, mengaku keberadaannya dalam video di YouTube Chanel Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) sebagai budayawan.
“Saya diminta pandangan sebagai budayawan, kan saya banyak menulis mengenai keadaban alam sejak 1997 di media massa,” kata Romo Benny melalui pesan singkat, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Benny Susetyo Minta Anies Belajar dari Ahok Atasi Banjir
“Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), minta maaf salah mengkutip atribut saya,” tambah Romo Benny.
Sementara itu, Lembaga Rumah Kebudayaan Nusantara melalui keterangan tertulis menyampaikan hal senada kepada Kompas.TV. Dalam klarifikasinya, RKN mengaku salah menuliskan atribusi Antonius Benny Susetyo.
“Dalam video tersebut, RKN Media keliru menulis jabatan Romo Benny sebagai Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam hal ini, kapasitasnya (Romo Benny red) sebagai budayawan,” jelas Wakil Ketua RKN Media, Filipus Reza.
“Atas dasar itu, Rumah Kebudayaan Nusantara menyampaikan permohonan maaf kepada Romo Benny Susestyo atas kekeliruan menulis jabatan sebagai anggota BPIP,” tambah Filipus Reza.
Baca Juga: Anies Baswedan: Banjir Jakarta 100 Persen Sudah Surut
Sebelumnya, Kompas.TV menuliskan berita tentang pernyataan Romo Benny terkait banjir Jakarta. Romo Benny mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya bisa belajar dan memperbaiki yang kurang dari kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama dalam penanganan banjir.
Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti
Sumber : Kompas TV